Tabloid Senja – Menemukan Ketenangan Melalui 6 Wisata Religi di Palembang, Palembang, sebuah nama yang sering kali diidentikkan dengan cita rasa lezat pempeknya, menyimpan pesona yang jauh lebih dalam daripada sekadar kuliner. Sebagai ibu kota Sumatera Selatan, kota ini memamerkan keunikan budaya, kebersihan yang mengagumkan, serta sejumlah destinasi wisata yang memikat hati, termasuk yang bernuansa religi. Bagi banyak orang, melakukan perjalanan religi bukan hanya sekadar kunjungan biasa, tetapi juga perjalanan spiritual yang memperkaya jiwa dan pikiran.
Menemukan Ketenangan Melalui 6 Wisata Religi di Palembang
1. Masjid Agung Palembang: Menelusuri Jejak Sejarah dan Kebesaran
Masjid Agung Palembang menjulang megah, menjadi salah satu ikon yang tak terpisahkan dari kota ini. Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid ini juga menawarkan keindahan arsitektur yang mencengangkan. Dengan perpaduan gaya nusantara, Eropa, dan Cina, serta menara yang menjulang tinggi, Masjid Agung tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat sejarah dan keagungan.
Dibangun dengan luas mencapai 1080 meter persegi, masjid ini mampu menampung hingga 1200 jemaah sekaligus. Menara dengan bentuk segi enam dan ujung atap yang melengkung menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan setelah berabad-abad berdiri, Masjid Agung Palembang masih kokoh berdiri, memancarkan kemegahan dan keagungan dari masa lalu.
2. Masjid Kiai Muara Ogan: Keabadian dalam Keheningan
Masjid Kiai Muara Ogan adalah salah satu peninggalan bersejarah yang tak boleh dilewatkan di Palembang. Dibangun pada tahun 1871 oleh ulama terkemuka Ki Masagus H Abdul Hamid, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol perjuangan Islam pada zamannya. Meskipun telah mengalami pemugaran, masjid ini masih mempertahankan keaslian struktur bangunannya, menjadi saksi bisu dari masa lalu yang megah.
Makam Kiai Marogan yang terletak di sebelah masjid menjadi tempat ziarah yang banyak dikunjungi, menandakan keabadian dan pengabdian yang terukir dalam sejarah Islam Palembang.
3. Masjid Cheng Ho: Keberagaman dalam Warna dan Budaya
Masjid Cheng Ho, atau yang dikenal juga sebagai Masjid Al-Islam Cheng, adalah contoh unik dari keberagaman budaya yang ada di Palembang. Dengan dominasi warna merah dan pink yang kental, serta pilar-pilar bergaya Cina, masjid ini menciptakan suasana yang begitu berbeda dari masjid-masjid pada umumnya.
Menara berwarna merah yang mirip pagoda dan kubah hijau dengan simbol bulan sabit dan bintang menambahkan keunikan tersendiri pada masjid ini. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Cheng Ho juga menjadi pusat pendidikan Al-Quran dan ruang serbaguna, mencerminkan harmoni antara spiritualitas dan pengetahuan.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Rekomendasi 8 Wisata Rainbow Slide Terpopuler di Jawa Timur
4. Makam Sabokingking: Saksi Bisu Perjalanan Sejarah
Makam Sabokingking, atau yang dikenal juga sebagai Situs Telaga Batu, merupakan destinasi religi yang menarik untuk dikunjungi di Palembang. Dengan makam para raja dan pangeran dari berbagai zaman, tempat ini menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah Palembang.
Di samping makam para penguasa, terdapat juga makam guru agama yang masih menjadi objek ziarah hingga saat ini. Menyusuri kompleks Makam Sabokingking bukan hanya sekadar menghormati para leluhur, tetapi juga menjelajahi peradaban yang telah terpatri dalam bumi ini selama berabad-abad.
5. Makam Kawah Tengkurep: Memeluk Sejarah dalam Ketenangan
Makam Kawah Tengkurep menjadi titik penting dalam perjalanan wisata religi di Palembang. Dengan arsitektur yang unik, menyerupai kuali terbalik, tempat ini bukan hanya menjadi tempat berziarah, tetapi juga pusat pembelajaran sejarah.
Gapura yang menghadap Sungai Musi menjadi saksi dari keindahan alam sekitarnya, sementara cungkup-cungkup makam mengingatkan akan kebesaran sejarah yang terkubur di dalamnya. Ziarah kubra yang diadakan menjelang Ramadan menjadi momen penting yang menyatukan banyak orang dalam penghormatan dan refleksi spiritual.
6. Kampung Al-Munawar: Memelihara Warisan dalam Ketenangan
Kampung Al-Munawar, atau yang dikenal juga sebagai Kampung Arab Al-Munawar, menyuguhkan keunikan lain dalam perjalanan wisata religi di Palembang. Dengan rumah-rumah tua yang telah berdiri tegak selama berabad-abad, kampung ini menjadi jendela bagi pengunjung untuk menyelami sejarah dan keberagaman budaya.
Dari rumah panggung klasik hingga kubah ala Turki, Kampung Al-Munawar adalah tempat yang memelihara warisan leluhur dengan penuh kebanggaan. Berjalan-jalan di antara rumah-rumah yang berusia ratusan tahun dapat membawa pengunjung kembali pada masa lampau, memahami betapa kaya dan beragamnya perjalanan sejarah Palembang.
Dari Masjid Agung yang megah hingga kampung-kampung bersejarah yang menyimpan cerita masa lalu, Palembang menawarkan pengalaman religi yang tak terlupakan. Wisata religi bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat suci, tetapi juga tentang menyatu dengan sejarah, budaya, dan spiritualitas yang melekat pada setiap sudut bumi ini. Sebuah perjalanan yang tak hanya menyegarkan pikiran, tetapi juga meresapi kekayaan yang tersembunyi di dalamnya.